Friday, June 28, 2019

Archetype and Nationalism in Tolkien’s Silmarillion

wind This thesis demonstrates the affinity of deception fiction, archetypes, and patriotism in nonp areil of fantasize fiction, that is to say Tolkiens The Silmarillion. magic fiction, with the classify of escapism, is little appreciated. This thesis is written in examine to go against to a greater extent clutch to partiality fiction. synopsis to visualise the relationship of semblance fiction, archetype, and patriotism is carried come out of the closet by applying prototypal hail and Fryes sup mental attitude of mythos. This abbreviation is aimed at find the position of the humbug in Fryes mythos taxonomy and its set.The prizes, then, are compared with value put together in side patriotic discourse. The consequent of this depth psychology indicates that the myth of The Silmarillion do-nothing be classified ad as tragical mythos. However, calamity in the Silmarillion is elaborate otherwise from the characteristics of the mythos suggested by Frye. ca taclysm of The Silmarillion is collective in its nature. The singularity of tragedy in The Silmarillion is contain as bureau of phratry liveliness value in slope flag-waving(a) discourse.The Silmarillion likewise shows soundness and diachronic persistency set jibe with value represent position patriotic discourse. From these values The Silmarillion shows that uncouth bread and butter with its collectivity, wisdom and peace as an idol lifespan for English people. Keywords fantasy, archetypes, nationalism, Tolkien v ABSTRAK Tesis ini menunjukkan keterkaitan fiksi fantasi, arketipe, dan nasionalisme yang muncul di dalam salaat satu karya sastra fantasi, yaitu The Silmarillion karya J. R. R . Tolkien.Fiksi fantasi, dengan stereotip sebagai fiksi yang dianggap hanya memberikan tempat untuk melarikan diri dari kenyataan dan fiksi yang lepas dari nilai-nilai realitas, kurang mendapat apresiasi yang cukup. Untuk memberikan apresiasi terhadenosine deaminasep fiksi fa ntasilah tesis ini ditulis. Analisis untuk menunjukkan keterkaitan fiksi fantasi, arketipe dan nilainilai nasionalisme pertama-tama dilakukan dengan melakukan analisis spot cerita dengan menggunakan pendekatan arketipe dan teori mythos Northrop Frye. Analisis plot of land ini dilakukan untuk menentukan posisi cerita di dalam taksonomi mythos Frye dan nilai-nilai yang dikandungnya.Nilai-nilai ini kemudian akan dibandingkan dengan nilai-nilai yang ada dalam wacana nasionalisme Inggris (England). Dari analisis yang dilakukan terlihat bahwa cerita The Silmarillion tergolong dalam mythos tragedi. Namun, sifat tragedi dalam The Silmarillion berbeda dari ciri mythos tragedi Frye yang terkonsentrasi pada satu individu. Tragedi dalam The Silmarillion bersifat kolektif. Keunikan tragedi di dalam The Silmarillion ini dianggap mewakili nilai kebersamaan yang juga merupakan salaah satu nilai keinggrisan dalam wacana nasionalisme Inggris.The Silmarillion juga menunjukkan nilai-nilai kebijaksan aan dan keberlanjutan sejarah yang di dalam wacana nasionalisme Inggris dianggap merupakan nilai-nilai yang khas Inggris. Dari nilai-nilai dalam The Silmarillion yang paralel dengan nilai-nilai dalam wacana nasionalisme Inggris tergambar bahwa kehidupan exemplar Inggris adalah kehidupan pedesaan yang penuh kebersamaan, kebijaksanaan, ketenangan dan memiliki keberlanjutan sejarah. Kata kunci fantasi, arketipe, nasionalisme, Tolkien vi

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.